Kala galau nungguin jodoh, apa yang bakal kamu lakuin?

Beneran deh, saya tuh pinginnya tiap minggu, minimal nulis satu artikel di blogku yang baru bin unyu unyu ini, tapi apalah dayaku, yang untuk melawan badmood saya saja sering kalah, dan walhasil blog saya yang baru inipun terbengkalai, wkwkkkw. Dasar manusia lemah iman!

Aarghh
Btw sebentar lagi usiaku mau nambah ini. duhh sedih deh saya, karena itu artinya jatah umur hidup saya di dunia ini bakalan berkurang, ouwh mengenaskannya diriku.

Umur semakin merangkak naik, tapi jodoh belum juga nampak, sekali lagi, betapa mengenaskannya hidupku. Wkwkkwk, enggak enggak, aslinya gak sebegitu mengenaskannya, cuma sedikit miris (haha sama saja yaa).

Entahlah
Yang jelas saya tak ingin bersedih terlalu berlarut larut, eman hidup saya kalau hanya kupakai untuk galau menanti jodoh, mending dipakai bahagia, betul gak??

Teringat, betul kata kata bapak saya
"Tidak ada alasan kalau kamu tidak bisa bahagia, wong orang lain loh sudah menganggapmu sebagai orang yang serba berkecukupan, uang punya, pekerjaan ada, apalagi yang perlu digalauin? Terkait jodoh, memang tak bisa dipaksakan, dia mirip rezeki, gak bisa dikejar, karena dia bakalan kabur kalau memang bukan rezeki. Cukup diusahakan sewajarnya dan selebihnya pasrahkan pada yang di atas sana, Allah lebih tahu apa, kapan, dan siapa yang terbaik untuk hambanya."

Duhh rasanya kayak es yang baru dikeluarin dari fresher kulkas, adem nyes banget kata kata bapak saya ini, dan kalau dipikir pikir benar juga apa yang disampaikan bapak saya.

Jangan sampai hanya karena belum bertemu jodoh, porsi bersyukurnya atas nikmat yang telah Allah berikan menjadi diabaikan, terus lupa dan gak mau beryukur lagi. Sebaliknya, mindsetnya diubah jadi bersukur dulu biar nikmatnya makin ditambah oleh Allah, sapa tahu setelah bersyukur, sama Allah diturunkan jodohnya, kan keren, Aamiin.

Dan sekarang ini, saya lagi benar benar fokus untuk memanjakan diri, pingin beli ini itu, loss dol langsung diturutin. Pingin ikutan kursus, yah berangkat. Pokok apa yang kuinginkan langsung kuturutin, dengan catatan selagi itu tidak merugikan orang lain. Semacam di posisi, saya bener-bener pingin menikmati dan memanjakan hidup saya.

Prinsip hidup saya, kerja ya kerja, tapi ada kalanya sayang ke diri sendiri dengan menuruti keinginan diri itu juga perlu diaktualisasikan.

Kalau kalian (yang senasib dengan saya, yang belum nikah dan sedang galau jodoh), apa yang kalian lakuin di tengah masa penantian ini? sharing dong!