Be Calm, girls!

Hari ini saya terlalu banyak marah, iya kayaknya faktor PMS, mau datang bulan. 



Ya Allah. Saking banyaknya marah sekarang tenggorokan saya rasanya agak serak. 

Astaghfirullah


Iya aslinya, kalau dipikir dengan pikiran adem, gak perlu marah semua masalah bisa kok terselesaikan dengan baik dan lancar. Gak perlu marah marah juga tetep selesai kok. 


Tapi aku sudah terlanjur marah, terlanjur ngambek sama teman teman. Astaghfirullah maaf ya teman temanku. 


Semoga kalian gak dendam sama aku, wkwkkw. 


Inti ceritanya. Ada pihak bank datang ke desa untuk membagikan honor. Tapi berkas yang diminta bank gatau posisinya ada dimana dan siapa yang bawa. Tapi saya malah marah marah ke banyak pihak. 


1. Marah ke pak jir karena pas aku nyampai di baldes beliau belum datang, sementara saya nyari berkas yang diminta rekanan bank tidak ketemu

2.Marah ke pak kim karena datangnya telat padahal sudah siang, saya butuh menanyakan berkasnya. 

3.Marah ke pak mus karena gak gercep pas dimintai data, sampai harus telpon berkali kali. 

3. Marah ke pak wasi gara gara udah dijelasin terkait sppt titipannya, pelupa dan gak paham juga

4. Marah ke pak rt tot. Sudah tau undangan di suruh bawa masker malah gak bawa masker dan nanya masker ke saya. 

5. Marah ke pak bos karena datangnya lama amat padahal semua sudah siap, tinggal pembagian

5. Marah ke pak rt mur karena di undangan sudah ditulis jam 09.00, malah molor sampai jam 11 baru datang. Mana pas datang malah pakai acara nyalahin panitia pula. 

Astagfirullah

6. Terakhir sama marah diri sendiri, kenapa gak bisa nahan diri padahal semua masalah diatas bisa kok selesai dengan apik tanpa harus marah marah. Astaghfirullah. 

"Sekarang syukurin  kan kalau tenggorokannya sakit".


Lain kali yukk lebih ditata emosinya. Jangan gampang marah! Selow yang penting semua bisa teratasi. 

Ok 😇😇😇

Komentar

Postingan Populer